Durasi, Lhokseumawe – Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A Kota Lhokseumawe, menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat miskin. Bantuan sembilan bahan pokok (sembako) itu diberikan setiap harinya sebagai bentuk kepedulian diatara sesamanya.
Kali ini yang mendapatkan giliran adalah kalangan masyarakat tak mampu yang berada dipusat kota, meliputi tukang becak, petugas parkir hingga pengemis. Siapapun yang yang dinilai layak akan memperoleh bansos secara bertahap.
” Sesuai petunjuk Bapak Menteri dan Dirjen Permasyarakatan Kita terus konsisten melaksanakan 13 program akselerasi dari Kemetrian Imigrasi dan Permasyarakatan. Bantuan sosial ini diperuntukkan bagi warga binaan maupun masyarakat miskin yang tidak mampu, ” ucap Kalapas Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo usai pembagian sembako bertempat dihalaman setempat, Senin (17/3).

Sebut Kalapas, pihaknya berkomitmen akan menyalurkan bansos bagi segenap lapisan masyarakat yang dinilai tak mampu. Dengan cara memonitor langsung ke lapangan, agar bantuan kepedulian yang didistribusikan tepat sasaran kepada Si penerima manfaat.
” Kita setiap hari rutin melakukan kegiatan itu biarpun tidak banyak, paling tidak kita bisa berbagilah dengaan masyarakat. Sembako itu terdiri dari minyak goreng, gula pasir, sirup, dan beberapa lainnya, ” pintanya.