Durasi, Aceh Barat – Seluas setengah Hektare areal kebun sawit dan karet di Desa Suak Uleu dan Seuneubok Teungoh, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, ludes terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, mendeteksi 2 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Ahad (9/2).
Karhutla terjadi akibat masyarakat tani yang diduga sengaja membakar sampah sembarangan ketika melakukan pembersihan lahan. Kondisi itu menyebabkan api sampah yang terbakar membesar dan tak terkendali.
” Jadi, kayaknya ada yang bersih-bersih lahan kosong, sehingga terbakar kebun orang. Sayang kali, karena kan gak mungkin yang punya (pemiliki-red) lahan kebun karet dan sawit yang membakar, ” jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Ronald menjawab Durasi.

Ia melanjutkan, proses pemadaman titik api yang terbakar itu terus ditanggulangi dilapangan. Proses pemadaman karhutla itu sempat terganggu dikarenakan suhu yang panas yang disertai angin berhembus kencang.
” Petugas damkar semuanya sudah kembali ke pangkalan. Kira-kira ada sekitar 99 persen yang sudah berhasil dipadamkan titik apinya disana sejak pertama muncul Sabtu Kemarin, ” terangnya.
Dihimbau, masyarakat tani untuk tidak membuka lahan dengan membakar sampah diarea hutan. Hal ini untuk mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan.