ACEH UTARA– Seekor ular piton atau sanca berhasil diamankan warga saat sedang membersihkan kebun menggunakan alat berat excavator, di Gampong Seuneubok Baro, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, Sabtu, 12 April 2025.
Hewan melata yang diperkirakan memiliki panjang sekitar tiga meter, dan bobot 10 kilogram itu ditemukan dalam kondisi sebagian kulit pada bagian tubuhnya mulai mengelupas, kondisi ini lumrah terjadi pada hewan jenis ular karena memasuki pergantian sel kulit.
“Ular ini ditemukan pada saat pembersihan kebun menggunakan excavator, panjangnya sekitar tiga meter. Jika dilihat dari kondisi fisiknya, sepertinya ular ini sedang memasuki masa pergantian kulit,” kata Syahrul warga setempat.
Pada saat ditemukan, kondisi ular tampak lemas. Namun, tetap berperilaku agresif. Warga pun justru sangat berhati-hati untuk mengamankan hewan melata tersebut. Meski tidak berbisa, namun gigitannya dapat membuat luka, dan lilitannya bisa menimbulkan kematian.
Conten Creator Satwa, Chairul Sya’ban, mengatakan, ular jenis piton lebih sering bersembunyi di semak-semak belukar di tempat-tempat yang lembab.
“Jenis ular ini biasanya bersembunyi usai memangsa, dan juga memasuki masa pergantian kulit,” ujarnya. [ ]
