Durasi, Lhokseumawe – Tgk Nurul Fajri yang kerap disapa panggilan akrab Abiya Fajri Ujong Blang, secara resmi ditujuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Imam Masjid Al Mukhlisin Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum’at (17/1). Beliau merupakan Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat.
Plt Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Lhokseumawe, Tgk Ikhwansyah mengatakan, kedatangan pihaknya ke desa itu dalam rangka menyerahkan Surat Keputusan (SK) Plt Imam Masjid Gampong tersebut. Abiya Fajri dipercayakan akan memimpin Imam disana selama 1 tahun.
” Penyerahan SK itu disaksikan langsung oleh Dai yang juga Wakil II MPU, Tgk M. Isa Muhammad, Staf Ahli Pemko, Zakaria, Kecamatan, aparatur gampong, dan tokoh masyarakat. Semua kegiatan berjalan lancar dan aman, ” ujar Ikhwansyah.
Ia menjelaskan, penunjukan Abiya Fajri Ujong Blang bertujuan untuk menjaga keharmonisan dan keseimbangan dalam membina serangkaian pelaksanaan ibadah di Masjid. Menyusul mundurnya Imam Masjid atau Imum Chik, Abi Razali beberapa waktu lalu.
” Tugas Plt Imam Masjid ini sama selayaknya defitif, karena memiliki kewenangan yang sama dalam melaksanakan Tugas-tugas keagamaan, seperti memakmurkan Masjid, menggelar pelaksanaan ibadah, melakukan koordinasi terkait kegiatan keagamaan, hingga memiliki andil menyelesaikan dan membantu persoalan di masyarakat. Termasuk, menyukseskan pelaksanaan pemilihan Imum Chik definitif kedepannya, ” jelasnya.
Penujukan itu, sebut Ikhwansyah, memiliki harapan yang sama antara Pemko dengan masyarakat. Terutama, kehadiran Plt itu dengan maksud tidak mengurangi setiap kegiatan rutin keagamaan di gampong.
” Mudah-mudahan masyarakat bisa bekerjasama, bisa menjadikan Plt Imum Chik sebagai tempat bermusyawarah dan menjaga hubungan yang harmonis. Semoga Tumpok Teungoh bisa melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah dengan tertib, lancar dan nyaman, ” ucapnya.
Ia melanjutkan, setiap penunjukan kekosongan Imam Masjid harus senantiasa tetap selalu berkoordinasi dengan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah dan kecamatan. Dimana, berdasarkan aturan penunjukan itu dilaksanakan oleh pemerintah daerah, baik Plt maupun definitif.
” Plt Imum Chik ini nanti yang akan melakukan proses pemilihan Imum Chik definitif. Dengan memilih beberapa calon sesuai usulan yang dinilai layak dan wajar untuk selanjutnya diserahkan ke dinas, kemudian dinas menyampaikan usulan itu ke MPU untuk dilakukan penilaian yang paling terbaik diantaran calon untuk di SK kan oleh Walikota Lhokseumawe, ” papar Ikhwansyah yang juga salah satu Dai kondang ternama di Aceh itu.
