ACEH UTARA – Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara salawatan bersama masyarakat di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Cak Imin mengatakan, pihaknya ingin menciptakan lingkungan pendidikan berkualitas bagus yang bisa dijangkau oleh siapapun. Namun, ia juga memfokuskan pada lapangan pekerjaan bagi anak muda di Aceh.
Sektor pertanian, pendidikan dan wirausaha menjadi program prioritas bagi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).
Dari banyak program yang akan direalisasikan di Aceh, yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan saat ini dua.
“Dari kebutuhan itu yang paling pokok ada dua, pertama menghidupkan kembali pertanian sebagai solusi ekonomi, karena apa, kita itu butuh pangan besar,†kata Cak Imin di Stadion Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (5/12/2023) malam.
sampai saat ini kebutuhan pangan di Indonesia itu masih diimpor dari luar negeri.
Karena itu petani punya peluang menjadi bisnis yang menguntungkan. “Jadi pemerintah harus turun tangan dalam hal ini,” katanya.
Kemudian pendidikan masyarakat Aceh harus terus meningkat. Perlu penambahan beasiswa lebih banyak lagi untuk Aceh, untuk S2 harus ada beasiswa gratis
Kemudian selanjutnya adalah program wirausaha. Wirausaha untuk kaum muda-mudi harus diperbanyak lagi.
Cak Imin juga menyatakan, seorang ibu hamil dari keluarga miskin akan mendapatkan suplai makanan bergizi agar anak tumbuh dan berkembang sehat.
“Jika ada ibu hamil segera lapor kepada tim PKK tingkat desa, kalau itu miskin dan terbatas, pemerintah harus turun tangan dan membantu kesehatan ibu dan kehamilannya yang lebih awal,†katanya.
“Kesehatan ibu hamil itu sangat penting karena stunting itu harus diatasi sejak ibu hamil. Kalau sudah lahir diatasi itu tidak bisa diatasi,†ujarnya.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta para jomlo untuk membantu pemenangannya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mulanya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyinggung soal penanganan stunting yang dirasa terlambat. “Tahu stunting enggak? Stunting tidak akan bisa diatasi kalau tidak disiapkan sejak awal. Kalau sudah lahir baru diatasi, enggak bisa,†ujar Muhaimin.
Namun, ia menyatakan, masyarakat tak bisa menjaga kesehatan keturunannya jika saat ini belum menikah. Lantas, Muhaimin menyinggung kaum jomlo yang belum memiliki pasangan. “Tapi, yang lebih penting dari itu yang jomblo kawin dulu, gimana mau menjaga keturunan, kawin saja belum,†candanya. Guyonan Muhaimin itu disambut tawa ratusan orang yang menghadiri orasi kebangsaannya. Ia kemudian mendoakan para jomlo agar segera mendapatkan pasangan, jika perlu, seloroh Muhaimin, pemerintah mencarikannya.
“Ini termasuk tanggung jawab negara enggak ya mencarikan jodoh yang jomblo-jomblo? Kalau perlu pemerintah bertanggung jawab mencarikan jodoh yang jomblo-jomblo, memangnya negara biro jodoh apa?†sebutnya.
Terakhir, Muhaimin menuturkan bahwa jombo bisa mengubah nasib jika Anies-Muhaimin menang. Sebab, salah satu yang menjadi fokus keduanya adalah menciptakan kemakmuran berbasis keadilan di tiap-tiap wilayah. “Jadi jangan khawatir pada yang jomblo, bantulah perubahan. Kalau perubahan terjadi, nasibmu akan berubah. Kalau nasibmu berubah maka jodohmu tidak akan pernah jauh dari dirimu,†imbuh dia.
Ditanya soal dana otonomi Khusus untuk Aceh yang akan berakhir pada tahun 2027, sambil berjalan Cak Imin menyebutkan akan diperpanjang.
“Begitu kita terpilih langsung kita perpanjang,” kata Cak Imin.
“Ya program khususnya kita ingin dana otonomi khusus Aceh yang akan berakhir 2027 kita akan perpanjang lagi. Karena, dana otonomi khusus Aceh ini menjadi kebutuhan, proses, penguatan kemajuan masyarakat Aceh,”
Cak Imin mengatakan ingin dana otonomi khusus Aceh itu diperpanjang, namun pengelolaannya diperbaiki. Dia mengatakan dana otsus Aceh harus dinikmati rakyat Aceh. (*)