PT PIM: Media Jembatan Penting Memberikan Pemahaman Strategis Industri Pupuk

  • Bagikan
Puluhan Jurnalis Lhokseumawe-Aceh Utara mengikuti media gathering PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di Hotel Santika Premiere Dyandra Kota Medan, 23-25 November 2023.

MEDAN – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar media gathering diikuti puluhan Jurnalis Lhokseumawe-Aceh Utara di Hotel Santika Premiere Dyandra Kota Medan, 23-25 November 2023.

Tampil sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Ahli Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara/UMSU) Dr. Mohammad Thoriq, dan Jurnalis Senior, Muhammad Nasier Husen memberikan materi tentang “Dampak Keberadaan Industri di Aceh Utara”.

Turut hadir Direktur Operasi & Produksi PT PIM Jaka Kirwanto, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT PIM Eko Setyo Nugroho, VP Humas PT PIM, Zulhadi, Vice President TJSL & Humas, Vice President Pelayanan Umum, dan sejumlah staf management PIM.

Jaka Kirwanto dalam sambutannya, menyampaikan kegiatan tersebut momentum istimewa untuk berbagi informasi, berdiskusi, serta memperkuat sinergi pihak PT PIM dengan awak media yang selama ini telah memberitakan tentang sektor pertanian, industri, dan lingkungan. Menurut Jaka, karena adanya kemitraan PT PIM dengan insan pers sehingga pesan-pesan positif dan prestasi perusahaan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.

“Keberadaan media menjadi jembatan yang sangat penting dalam membangun pemahaman yang tepat dan mendalam terkait peran strategis industri pupuk dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Jaka Kirwanto saat membuka Media Gathering Pupuk Iskandar Muda Tahun 2023, Jumat (24/11).

Jaka mengapresiasi seluruh tim panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan media gathering itu. “Semoga menjadi wadah yang produktif dan penuh inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Nasier Husen memaparkan sejarah lahirnya industri besar di Aceh Utara sejak tahun 1970-an hingga soal dampak buruk dan baik dari perusahaan.

“Keberadaan perusahaan itu ada dampak positif dan negatif. Tentunya banyak berdampak baik yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Khususnya wilayah Aceh Utara dan Lhokseumawe yang berada di sekitar industri itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, fasilitas umum semakin membaik serta tumbuhnya lembaga pendidikan yang memicu minat belajar untuk generasi muda,” kata Nasier.

Peran media dalam pertumbuhan industri, diantaranya memberi informasi tentang peluang dan potensi ekonomi pada suatu kawasan, kepastian hukum, keamanan, kondisi sosial dan kondisi lingkungan, manfaat untuk warga sekitar, daerah dan nasional, peluang usaha untuk pelaku usaha turunan.

Sesi diskusi media gathering itu berlangsung intens soal dukungan PT PIM sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia terhadap ketahanan pangan, masalah tenaga kerja, dan aspek lingkungan. (*)

Penulis: Ardi
  • Bagikan