ACEH UTARA – Ribuan pelajar tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, para Guru, Ormas, dan masyarakat Mengikuti Aksi Bela Palestina, pada Sabtu (11/11/2023).
Aksi Solidaritas tersebut dilakukan dengan cara berjalan kaki atau pawai mengelilingi pusat Kota Krueng Geukuh, Dewantara, Aceh Utara. Sambil membawa umbul-umbul spanduk bentuk protes terhadap Israel, serta bendera Palestina dan Indonesia.
Para peserta aksi juga meneriakkan lafadz takbir dan kalimat “Free Palestine†disepanjang jalan, sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Palestina atas penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel, menewaskan puluhan ribu masyarakat sipil yang didominasi oleh anak-anak.
Koordinator aksi peduli Palestina, T Kamaruzzaman menyebutkan, setidaknya ada sekitar 3.000 Pelajar dan guru yang mengikuti aksi bela masyarakat palestina tersebut. Menurutnya, Selain untuk mendukung masyarakat Palestina atas penjajahan yang dilakukan Israel, aksi ini juga dilakukan untuk menumbuhkan semangat peduli sesema bagi para pelajar.
“Harapan saya adalah kekompakan kita bersama, dari seluruh umat muslim diseluruh penjuru dunia untuk bersatu memberika yang terbaik bagi masyaraat palestina, agar segera bebas dari penindasan dan berbagai hal yang terjadi saat ini akibat kekejaman israel,†ujar Kamaruzzaman yang juga menjabat Geuchik Keude Krueng Geukueh.
Aksi belas palestina ini berakhir di Masjid Besar Bujang Salim, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Aksi turut dikawal ketat oleh petugas keamanan, RAPI, dan petugas medis dari puskesmas setempat.
Untuk diketahui, Israel telah menggempur Jalur Gaza selama 34 hari berturut-turut, menyebabkan bencana kemanusiaan yang semakin membesar di wilayah kantong Palestina yang terkepung tersebut.
Serangan negara Zionis tersebut telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang, di mana sebagian besar adalah anak-anak. Tercatat serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan satu anak setiap 10 menit sejak dimulainya perang pada 7 Oktober lalu. []