ACEH UTARA – Dengan menggunakan peralatan seadanya masyarakat Gampong Paya Beunyot, Kecamatan Banda Baro dan masyarakat Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara bersama warga setempat bersama-sama melaksanakan gotong royong pembersihan Krueng Jamuan, dikawasan Paya Beunyot, Banda Baro, Aceh Utara, Jumat (13/10/2023).
Hal ini dilakukan untuk membersihkan sampah, akar kayu, pohon nipah yang sudah menjorok ke sungai yang menyebabkan tersendatnya air sungai dan menimbulkan genangan air yang menyebabkan matinya padi disawah masyarakat.
Sungai yang dibersihkan sepanjang Jalan elak sampai ke perumahan Pupuk Iskandar Muda.
M. Rasyid masyarakat Paya Bunyoet menyampaikan, ketika musim hujan seperti ini, kami sangat kewalahan, padi disawah kami tergenang, ini sebabkan tertutupnya permukaan sungai dengan sampah, dan banyaknya pohon nipah, yang ditanami dipinggiran sungai.
“Kami sangat kewalahan, apalagi saat ini sungai yang semakin dangkal. Dan kami mohon perhatian Bapak Pj Bupati Kabupaten Aceh Utara, untuk dapat segera melakukan normalisasi sungai tersebut”, ujar M. Rasyid.
Anggota DPRK Aceh Utara Tajuddin, saat dihubungi via seluler sedang berada dilokasi gotong royong bersama warga dan melihat langsung kondisi sungai tersebut.
“Ya saya tadi langsung berada dilokasi saat masyarakat sedang membersihkan sungai, kondisi sangat memprihatinkan, dimana sungai semakin menyempit, dan banyak tanaman nipah, bakau dan permukaaan sungai sangat dangkal, ujarnya.
Kendala lain yang dihadapi masyarakat, adalah mereka tidak bias bergotong royong sampai diujung sungai, karena sungai tersebut, ujungnya masuk ke komplek perumahan PT. Pupuk Iskandar Muda.
“Kami sangat berharap Bapak PJ. Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, untuk memperhatikan nasib petani di Kecamatan Banda Baro, Kecamatan Nisam, dan sekitarnya. Kalau bisa segera dilakukan normalisasi Krueng Jamuan tersebut, sehingga tidak menyebabkan kerugian masyarakat yang labih besar, pungkasnya. (*)