ACEH UTARA – Dinas Pendidikan Aceh Utara mengklaim kerugian kibat banjir yang menerjang dibeberapa kecamatan di sektor pendidikan mencapai Rp 7 miliar. Pasalnya, ada delapan sekolah yang terendam banjir baik SMP dan SD.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Utara Jamaluddin mengatakan, fasilitas pendidikan yang terdampak banjir terdapat 38 ruang belajar, 10 ruangan kantor dan lima ruang perpustakaan denganterdiri lima sekolah.
Sedangkan lima sekolah yang terendam banjir yakni, SDN 5 Pirak Timu SDN 3 Pirak Timu, SDN 6 Matangkuli, SDN 9 Lhoksukon dan SDN 5 Simpang Keuramat, yang sedang berada kita saat ini SDN 6 Matangkuli, kemudian SMPN 3, SMPN 4 Lhoksukon, SMPN 1 Nibong dan SMPN 1 Matangkuli.
“Diperkirakan kerugian hampir Rp 7 miliar, untuk sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Rusak parah karena semua mebeler, buku, komputer tidak bisa digunakan, karena terendam air,†kata Jamal kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Jamaluddin mengatakan, dampak akibat banjir itu pihaknya terpaksa meliburkan 1400 siswa dari delapan sekolah.
“Kondisi banjir saat ini sudahmulai surut dan diprediksikan para murid kembali aktif belajar mulai Senin (11/9). Dikarenakan anak anak ini juga disamping sekolahnya yang terendam rumahrumah mereka juga terendam,” pungkasnya. (*)