Anies Diajak Malik Mahmud Keliling Istana Wali Nanggroe, Aceh Harus Jaga Perdamaian

  • Bagikan
Anies Baswedan mengenakan baju adat Aceh diajak Malik Mahmud keliling komplek Istana Wali Nanggroe, sambil berbincang sejarah perjuangan di Aceh, Jumat (2/12/2022). durasi/Rahmat Mirza

BANDA ACEH – Anies Baswedan tampak mengenakan baju adat Aceh dipeusijuek (tepung tawar) oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar dan diajak berkeliling, serta dijamu makan siang bersama ulama di Istana Wali Nanggroe Aceh, pada Jumat (2/12/2022).

Anies dijamu makan siang dengan berbagai masakan khas Aceh. “Dijamu dengan masakan Aceh yang luar biasa enak,” kata Anies bakal calon Presiden yang diusung Partai NasDem kepada wartawan.

Anies Baswedan tampak mengenakan baju adat Aceh dipeusijuek (tepung tawar) oleh Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud di Istana Wali Nanggroe, pada Jumat (2/12/2022). durasi/Rahmat Mirza

Usai menyantap makan siang, Anies Baswedan menggelar konferensi pers di Meuligoe Wali Nanggroe, di Aceh Besar.

Anies mengharapkan, Aceh untuk terus menjaga perdamaian dengan selalu menghadirkan keadilan sosial kepada masyarakat.

Anies Baswedan menggelar konferensi pers di Istana Wali Nanggroe, di Aceh Besar, Jumat (2/12/2022). durasi/Rahmat Mirza

“Bahwa kedamaian bukan hanya ditandai oleh tiadanya konflik, tetapi dengan rasa keadilan, insyaAllah kita ikhtiarkan,” ujar Anies.

Anies Baswedan diajak Malik Mahmud keliling komplek Istana Wali Nanggroe Aceh. Keduanya berjalan di bawah guyuran hujan sambil berbincang sejarah perjuangan di Aceh.

Anies Baswedan diajak Malik Mahmud keliling komplek Istana Wali Nanggroe Aceh, Jumat (2/12/2022). durasi/Rahmat Mirza

Anies menjelaskan, dirinya juga sempat berdiskusi banyak hal dengan Malik Mahmud. Mengobrol panjang tentang sejarah perjuangan di Aceh, sejarah kiprah bangsa Aceh, masyarakat Aceh, ujarnya.

Kemudian Anies dibawa ke Pendopo Wali Nanggroe. Keduanya mengobrol ditangga sambil melihat sekeliling Istana Wali Nanggroe.

Anies mengaku bersyukur atas kehangatan penyambutan di Aceh, Aceh benar-benar menghormati tamu, dan ia merasakan kehangatan di tanah rencong. []

  • Bagikan