ACEH UTARA – Sebagai bentuk dukungan nyata TNI dalam rangka mendukung Pemerintah dalam hal ketahanan pangan, Detasemen Arhanud-001 menyelenggarakan panen jagung, di kebun Markas DenArhanud, Senin (21/11/2022).
Komandan Denarhanud-001 Mayor Arh Hendro Ramadani menyampaikan, bahwa saat ini Denarhanud 5menanam jagung dalam rangka melaksanakan perintah Kasad dalam rangka membantu pemerintah mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kita semua tahu bahwa sampai saat ini kebutuhan pangan khususnya jagung masih impor dari negara lain dengan jumlah yang cukup banyak, padahal kita memiliki lahan yang luas, sumber daya alam melimpah akan tetapi belum bisa mencukupi kebutuhan sendiri. Untuk itu TNI hadir bersama komponen yang lain berupaya mengatasi permasalahan tersebut. Hasil dari panen ini diberikan kepada masyarakat secara langsung untuk mencukupi kebutuhan mereka”, ujar Danden.
Mayor Hendro menambahkan, program ini sangatlah tepat, dimana mengajak masyarakat dan komponen lain bersama – sama mensukseskan program ketahanan pangan. Dengan adanya ini, Dinas Pertanian sangatlah terbantu khususnya dalam hal pendampingan kepada masyarakat, dan memenuhi kebutuhan akan makanan selain beras.
Semoga kegiatan ini terus berlangsung sehingga pembinaan yang sudah baik ini akan tetap terjaga, kebutuhan khususnya jagung bisa terpenuhi, dan masyarakat sangatlah terbantu, sebab dalam program ini hasil diserahkan kepada masyarakat sebagai upaya pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
Jagung yang ditanam selama kurang lebih 3 bulan ini menghasilkan jagung kualitas baik serta hasil panen mencapai 350kg, dan hari ini panen jagung dilakukan oleh Komandan Denarhanud-001 Mayor Arh Hendro Ramadani beserta para perwira staf dan beberapa personel Detasemen Arhanud-001 yang membantu kegiatan panen jagung tersebut, kemudian dibagikan kepada seluruh masyarakat sekitar Denarhanud-001.
Ibrahim Salah satu warga Desa Pulo Rungkom yang menerima hasil panen jagung, mengaku senang dengan panen jagung tersebut. Dia menjelaskan, jagung menjadi salah satu tanaman pangan pengganti beras yang bisa dimanfaatkan warga. (*)