Durasi, Lhokseumawe – Pimpinan Dayah Qaha Ukhwatul Qur’an Kota Lhokseumawe Tgk Jamaluddin H. Kadir, mengapresiasi Ketegasan Ketua Forbes Aceh TA Khalid dalam Menyuarakan Kepentingan Aceh.
Pada Pertemuan dengan Para Menteri di Jakarta, Ketua Forbes Aceh dengan tegas menyampaikan apa kebutuhan Aceh sekarang, Termasuk terkait dengan revisi UU Pemerintahan Aceh harus sesuai dengan MoU Helsinki.
Dalam kesempatan itu TA Khalid menjelaskan, dengan komperhensif bagaimana peran Aceh dari dulu sampai dengan sekarang, Kontribusi dan Kesetiaan Aceh terhadap Pemerintahan Indonesia menjadi salah satu Referensi ketua Forbes Aceh dalam meminta Perhatian khusus pemerintah Pusat kepada Pemerintah Aceh.
Politisi Gerindra di Senayan itu juga menyampaikan, bahwa Aceh bukan bangsa Penjilat, melainkan Bangsa Pejuang, Pernyataan ini benar benar mewakili suara seluruh Masyarakat Aceh. Untuk itu sangat berterima kasih dengan ketegasan Wakil Rakyat. Aplagi, selama berada di Senayan senantiasa terus memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Aceh ditingkat Nasional.
Pimpinan Dayah Qaha juga mengapresiasi seluruh anggota Forbes Aceh lainnya yang bersama sama berjibaku, bersatu dalam memperjuangkan kepentingan Rakyat Aceh.
Ini merupakan momen titik balik mewujudkan kesatuan dan Persatuan Para Elit dan Tokoh tokoh Aceh dalam membantu dan mendukung pemerintahan Mualem – Dekfat mewujudkan Aceh menjadi Provinsi yang unggul dalam segala aspek.
” Mari Kita seluruh Masyarakat Aceh, untuk mendoakan saudara kita Ketua Forbes Aceh dan seluruh Anggota Forbes Aceh yang sedang berjuang untuk kepentingan Masyarakat Aceh di Pusat, ” pintanya.
