” Korban dan pelakunya itu adalah Sama-sama bertugas di UDD PMI, Denger-denger MR sempat diraba-raba dan mendapat perlakuan tidak senonoh dari petugas Laki-laki disana. Dan, ini bukan rahasia umum lagi, semua di PMI itu tau semua, ”
Durasi, Lhokseumawe – Masyarakat digegerkan dengan adanya dugaan pelecehan sessual di Kantor Unit Donor Darah (UDD) PMI Aceh Utara. Diduga korban berinisial MR dilecehkan secara paksa oleh 6 pelaku yang kesemuanya tercatat sebagai petugas UDD, yaitu berinisial AK, WS, AF, B, II, dan F.
” Korban dan pelakunya itu adalah Sama-sama bertugas di UDD PMI, Denger-denger MR sempat diraba-raba dan mendapat perlakuan tidak senonoh dari petugas Laki-laki disana. Dan, ini bukan rahasia umum lagi, semua di PMI itu tau semua, ” ungkap sumber terpercaya Durasi yang enggan dituliskan namanya, Ahad (28/8).
Aroma dugaan seksual di UDD PMI ini terus merambah dikalangan UDD plat merah milik Pemkab Aceh Utara itu. Lantaran korban yang gerah melaporkan dugaan perihal tersebut ke Pimpinan disana.
Disebutkan, satu diantara 6 pelaku itu sudah dikeluarkan dari UDD PMI Aceh Utara berinisial AK. Sedangkan, bagi sisa 5 tersangka lainnya dikenakan pelanggaran berbeda dengan sanksi sesuai tingkat pelecehan yang dilakukan, seperti Surat Peringatan, diskor kerja selama 2 minggu, pemotongan gaji, hingga teguran lisan.
” Kasus itu tercium dari mulut ke mulut dari petugas dan keluarga UDD PMI bersangkutan. Bahkan, pihak UDD itu sempat mengahdirkan kedua belah pihak, baik korban maupun 5 petugas lelaki disana, ” beber sumber itu lagi.
Sementara ketika dihubungi Ketua PMI Aceh Utara, H. Tantawi mengaku, belum mengatahui informasi dimaksud. Pihaknya, mempersilahkan Durasi untuk mengkonfirmasi langsung ke Kepala UUD PMI, dr. Nadia.
Ketika dikonfirmasi tentang dugaan pelecehan itu ke Kepala UDD PMI Aceh Utara, dr. Nadia menbenarkan, perihal dimaksud. Permasalahan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
” Masalah ini sudah selesai secara kekeluargaan Pak. Boleh dikroscek ke para pihak Pak. Dan, terima kasih Pak, ” balas Nadia melalui aplikasi perpesanan WhatsApp baru-baru ini yang diterima Durasi.
