Mualem Kembali Kenakan Seragam Loreng Setelah 19 Tahun Damai Aceh

  • Bagikan
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf akrab disapa Mualem, telah tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan atau retret bersama para kepala daerah se-Indonesia, Jumat (21/2/2025). Mualem tampak mengenakan pakaian loreng-loreng dan berdiri di barisan terdepan bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. doc/Humas Pemprov Aceh

Gubernur Aceh Ikuti Retret Kepala Daerah se-Indonesia di Akmil Magelang

MAGELANG – Gubernur Aceh Muzakir Manaf akrab disapa Mualem tiba di Akademi Militer (Akmil) mengikuti kegiatan orientasi kepemimpinan atau retret para kepala daerah se-Indonesia,pada Jumat (21/2/2025) di Magelang, Jawa Tengah.

Retret ini diikuti lebih dari 500 kepala daerah yang baru dilantik dan akan berlangsung selama sepekan, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Berdasarkan foto yang diterima dari Humas Pemerintah Aceh, Mualem tampak mengenakan pakaian loreng-loreng dan berdiri di barisan terdepan bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.

“Latihan lom (latihan lagi) dikutip dalam unggahan diakun instagram @muzakirmanaf1964. Mualem menyebut kegiatan retret ini seperti latihan kembali. Berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret bersama kepala daerah lainnya se-Indonesia,” kata Gubernur Aceh Mualem.

Retret ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto guna membangun ikatan emosional dan kerja sama yang lebih erat antara kepala daerah dengan pemerintah pusat,” ujar Mualem.

Untuk diketahui, seragam loreng bukanlah pakaian yang asing baginya Muzakir Manaf.

Bahkan, julukan “Mualem” diberikan kepada individu yang memiliki keahlian tinggi dalam dunia militer. Ia pernah menjabat sebagai Panglima Perang Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sejak 1986.

Setelah perjanjian damai Helsinki pada 2005, Mualem berperan dalam transisi politik Aceh dengan menjadi Ketua Komite Peralihan Aceh.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, yang mendampingi Muzakir Manaf, menyatakan bahwa Gubernur Aceh telah tiba di lokasi dan langsung mengikuti rangkaian kegiatan.

Rretret ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah serta memberikan pembekalan mendalam mengenai tugas kepala daerah.

“Program ini dirancang untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam menjalankan pemerintahan, khususnya dalam implementasi kebijakan nasional di tingkat daerah,” jelas Akkar.

  • Bagikan