Durasi, Aceh Timur – Sebanyak 116 imigran rohingnya terdampar di Pulau Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireum Bayeum, Kabupaten Aceh Timur. Kapal Motor yang digunakan manusia perahu itu nyaris tenggelam, karena mengalami rusak.
Juru Bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli mengatakan, para imigran itu diselamatkan oleh nelayan yang melintasi jalur itu untuk ditempatkan didaratan. Peristiwa kedatangan ini selanjutnya dilaporkan ke Pemkan=b Aceh Timur dan pihak keamanaan setempat.
” Begitu Kita tahu informasinya langsung Kita tangani, pihak UNHCR dan IOM juga ada disana. Dengan jumlah Laki-laki 33 orang, perempuan 46 orang, Anak Laki-laki 15 orang, dan anak perempuan 23 orang, ” tutur kepada Durasi, Senin (2/12).
Ia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh IOM dan UNHCR kesemua rohingnya yang terdampar itu dievakuasi kelokasi yang aman ditempat penampungan sementara dilapangan bola kaki Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peuereulak, Aceh Timur. Proses evakuasi ini mendapat pengawalan ekstra ketat dari aparat TNI/Polri dan Satpol-PP setempat.
” Warga Negara Asing (WNA) itu tiba di Pulau Ujung Perling, sekira pukul 03.00 Wib, Sabtu (30/11). Nelayan yang melihatnya langsung melakukan pertolongan, ” ungkapnya.
Sebelumnya 230 imigran rohingnya dalam gelombang terdampar di Aceh Timur, sejak Februari dan Oktober 2024 lalu. Disana, rohingnya yang tersisa hanya 47 orang lantaran berhasil meloloskan diri.