Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi Terima KTA Jadi Kader Partai Aceh

  • Bagikan
Wakapolda Aceh menerima kartu tanda anggota dari Partai Aceh. Foto : Dani Randi

BANDA ACEH – Wakapolda Aceh Brigjen Pol Armia Fahmi sah menjadi anggota Partai Aceh dengan ditandai penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) parpol lokal Aceh tersebut secara resmi. Kartu keanggotaan Armia diserahkan langsung oleh Jubir Partai Aceh, Nurzahri di Kantor DPP Partai Aceh di Banda Aceh, Kamis (16/5/2024).

Pantauan CNNIndonesia.com, Armia tiba di Kantor DPP Partai Aceh pada Pukul 14.20 WIB dengan menggunakan pakaian kemeja putih. Dia datang bersama rombongannya untuk mendaftar ke Partai Aceh sebagai bakal calon bupati Aceh Tamiang pada Pilkada 2024 ini.

Berdasarkan pantauan, pengurus Partai Aceh memberikan KTA dengan nomor 01.0368 ke Armia Fahmi sebagai tanda jenderal bintang satu itu resmi jadi kader parpol tersebut. Saat menerima KTA tersebut, Armia terlihat hanya tersenyum terus melakukan salam komando dengan Nurzahri.

Setelahnya mereka berfoto bersama menunjukkan KTA. Setelahnya Armia dan para pengurus Partai Aceh puh melakukan rapat internal yang tak bisa dihadiri awak media.

Pelaksanaan pemungutan suara atau pencoblosan Pilkada 2024 digelar serentak se-Indonesia di wilayah provinsi dan kabupaten/kota pada 24 November mendatang.

Adapun tahapan pilkada sebelumnya adalah pendaftaran hingga pemenuhan bakal pasangan calon dari perseorangan 5 Mei-19 Agustus 2024. Selanjutnya pendaftaran paslon yang diusung parpol atau gabungan parpol pada 27-29 Agustus 2024.

Tahapan berikutnya adalah penelitian persyaratan calon hingga penetapan pasangan calon yang digelar pada 22 September 2024.

Mengingat tahapan pilkada yang berjalan sebelum dirinya pensiun tersebut, Armia mengaku bakal mengajukan permohonan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar dia bisa purnabakti lebih cepat.

“Ya nanti kita kasih ke Pak Kapolri terkait permohonan untuk kita bisa pensiun,” ujarnya.

Armia mengaku beralasan maju jadi calon orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tamiang karena kondisi daerah itu sejak pemekaran 22 tahun lalu masih tertinggal dengan daerah lain yang ada di Aceh.

“Aceh Tamiang itu kampung saya, saya tahu persis bagaimana kondisinya, saya melihat perkembangannya belum sesuai harapan. Saya bertekad untuk membangun Aceh Tamiang dan mensejahterakan masyarakatnya,” ujar Armia Fahmi.

Selain ke Partai Aceh, Armia Fahmi juga sudah mengantarkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Aceh Tamiang ke Partai NasDem, Demokrat, dan Gerindra. []

  • Bagikan