JAKARTA – Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Perubahan berunjuk rasa di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Massa menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain dukungan terhadap hak angket, penurunan harga bahan pokok dan pemakzulan Jokowi. Pada unjuk rasa ini massa berharap pemerintah mendengar dan bekerja untuk rakyat.
Massa meminta perubahan terhadap jalannya pemilu yang diduga ada kecurangan di dalamnya. Mereka menuntut, pemerintah harus melakukan pemeriksaan dan meminta DPR segera merealisasikan hak angket.
Pada kesempatan ini juga, massa menyampaikan aspirasi mereka terkait harga bahan pangan ataupun bahan pokok yang mahal sehingga menyulitkan rakyat.
Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai dari DKI Jakarta dan sekitarnya, kata Amaludin yang tergabung Aliansi Rakyat Perubahan ketika ditemui awak media di lokasi unjuk rasa.
Pengamatan Kompas.com, massa mulai memadati depan Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subtoto, sekitar pukul 10.00 WIB. Tetapi, massa yang tiba disebut barulah sebagian. Sebagian lainnya direncanakan akan tiba usai salat Jumat.
Amaludin mengungkapkan, tujuan utama dari unjuk rasa ini adalah untuk mewakili seluruh masyarakat Indonesia yang merasa janggal, dan tidak terima dengan hasil Pemilu yang sudah dilaksanakan. “Kami tidak terima pemilu curang. Sangat curang!” lanjut dia.
Massa yang datang hanya ingin mewakili rakyat Indonesia untuk mendapatkan keadilan, serta akan menjaga ketertiban bersama, pungkasnya. []